Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Showing posts with label National. Show all posts
Showing posts with label National. Show all posts

Ibu Tien Soeharto

Written By thewinners on Thursday, June 9, 2011 | 12:59 PM

Isu tak sedap menyeruak beberapa hari setelah meninggalnya Tien Soeharto. Beredar kabar, Ibu Negara itu meninggal akibat terkena peluru nyasar dari keributan yang antara Bambang Trihatmodjo dan Hutomo Mandala Putra.

"Itu adalah rumor yang sangat kejam dan tidak benar sama sekali. Saya saksi hidup yang menyaksikan Ibu Tien terkena serangan jantung mendadak," tutur bekas ajudan Soeharto, Jenderal (Purn) Sutanto dalam buku 'Pak Harto The Untold Stories'. Buku itu diluncurkan Rabu kemarin, 8 Juni 2011 di Jakarta, memperingati ulang tahun Presdien Indonesia yang kedua itu.

Ibu Tien Soeharto meninggal pada tanggal 28 April 1996 pukul 05.10 di RSPAD Gatoto Subroto. Dan kabar yang beredar saat itu adalah bahwa dua anak Soeharto Bambang dan Tommy sempat berebut proyek mobil nasional. Mereka berkelahi dan sempat terjadi baku tembak. Salah satu tembakan diisukan mengenai Ibu Tien.

Sutanto yang kemudian menjadi Kapolri dan kini menjabat Kepala Bin itu menceritakan bahwa sehari sebelum Ibu Tien meninggal, almarhumah sempat mengunjungi sentra pembibitan buah Mekarsari. "Agaknya Ibu Tien terlalu asyik dan gembira melihat-lihat banyaknya tanaman yang tengah berbuah. Ibu Tien lupa bahwa sebenarnya beliau tidak boleh berjalan terlalu lama dan jauh. Hal itu untuk menjaga kesehatan Ibu Tien yang sedang mengidap gangguan jantung," kisahnya.

Dalam buku itu Sutanto menulis bahwa pada 27 April 1996, Soeharto pulang dari laut memancing ikan. Dia sempat bertemu dengan istrinya itu. "Suasananya berlangsung seperti biasa. Hanya pada waktu itu, Ibu Tien harus banyak istirahat karena kelelahan," ujar bekas Kapolri itu.

Kemudian pada 28 April 1996 sekitar pukul 04.00, Ibu Tien mendapat serangan jantung mendadak. Saat itu, Ibu Tien tampak sulit bernafas. ""Dalam kondisi genting segera diputuskan untuk membawa Ibu Tien ke RSPAD Gatot Subroto. Saya melihat dokter kepresidenan Hari Sabardi memberi bantuan awal pernapasan dengan tabung oksigen. Saya sendiri turut membawa ibu negara dari rumah ke mobil dan selanjutnya ke RSPAD," tuturnya.

Saat itu, lanjut Sutanto, Tommy dan Sigit juga ikut mengantarkan ibunya ke rumah sakit.

Namun, setelah berbagai upaya penyelamatan medis dilakukan, sekitar pukul 05.10 Ibu Tien menghembuskan nafas terakhirnya. Pada saat itu, Soeharto tampak terus mendampingi istrinya di rumah sakit.

"Saya harap jangan sampai rumor tidak benar itu tetap dipercaya oleh sebagian orang yang hingga kini terus menganggapnya benar," tegas Sutanto.

Buku Untold Stories itu ditulis oleh sejumlah mantan bawahan Soeharto. Antara lain mantan Wapres Try Sutrisno, mantan Menteri Keuangan JB Sumarlin, dan sejumlah mantan menteri pada era orde baru. Sejumlah ajudan Soeharto juga berkisah lewat buku ini. Sejumlah petinggi negara tetangga seperti Mahathir Muhammad, Sultan Hasanah Bolkiah dari Brunei Darrussalam, dan mantan Presiden Philipina ikut menulis.

Lebih dari tiga puluh tahun memimpin negeri ini-- dalam cara yang penuh kontroversi-- Soeharto jatuh sesudah reli unjuk rasa mahasiswa dan kelompok pro demokrasi. Sejumlah mahasiswa meninggal dalam unjuk rasa menurunkan Soeharto. Kerusuhan Mei itu hingga kini dikenang sebagai salah satu peristiwa terburuk dalam sejarah bangsa ini.

Banyak yang memuji Soehato, tapi sungguh banyak pula kalangan yang menuduhnya terlibat pelanggaran HAM, dari peristiwa 1965 hingga kasus Aceh. Ia juga dirundung tuduhan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) sepanjang memerintah lebih dari 30 tahun itu.

Soeharto sempat dijadikan tersangka dalam kasus KKN. Tapi dia tidak datang ke persidangan karena sakit. Belakangan sakitnya itu bersifat permanen. Kasus itu kemudian dipendam oleh kejaksaan hingga Soeharto wafat.

Sesudah kejatuhannya, polemik tentang Soeharto terus menyala. Antara mereka yang mendukung dan massa yang menentang.

Banyak yang mendukungnya menjadi pahlawan, banyak pula yang menentang keras sebab sejumlah sejarah gelap kekerasan sepanjang massa 30 tahun harus diluruskan sebelum dia dianggap pahlawan.

Ais Ananta Said adalah anak sulung Ali Said, SH, Jaksa Agung di masa Soeharto berkuasa mendukung penuh Soeharto menjadi pahlawan. Jasa mantan presiden itu, katanya, terlalu banyak untuk diabaikan dari gelar pahlawan.

Sejumlah anak tokoh Partai Komunis Indonesia dan korban pelanggaran HAM menolak keras. "Dijatuhkan rakyat, kok jadi pahlawan," tanya Ilham Aidit, anak Dipa Nusantara Aidit. (baca selengkapnya wawancara VIVAnews.com dengan Ilham di sini).

Dahlia Biki, putri Amir Biki tokoh yang tewas dalam traegdi Tanjung Priok 1984 mempertanyakan kelayakan Soeharto jadi pahlawan. Pelanggaran HAM yang dituduhkan kepadanya, kata Dahlia, harus ikut dipertimbangkan. (Baca wawancara Dahlia di sini)

Pertengahan Mei lalu, survei Indobarometer mengejutkan publik. Mayoritas responden yang disurvei ternyata sudah rindu dengan Soeharto. Meski banyak kaum cendekia yang mempersoalkan metode dan pertanyaan dalam survei ini, sosok Soeharto kembali ramai dibicarakan. Dan Rabu kemarin, sejumlah mantan bawahannya meluncurkan buku The Untold Stories itu. vivanews.com
12:59 PM | 0 comments

Soal Saldo Minimal, Bank Mandiri Bertindak Seenak Sendiri

Written By thewinners on Wednesday, May 25, 2011 | 11:39 AM

Soal Saldo Minimal, Bank Mandiri Bertindak Seenak Sendiri - Sebagai bank pelat merah, Bank Mandiri seharusnya memberikan pelayanan maksimal kepada setiap nasabahnya. Namun sayang, nasabah Bank Mandiri justru merasakan sebaliknya. Kejadian ini menimpa seorang nasabah yang mengeluhkan rendahnya pelayanan Bank Mandiri, lewat supucuk surat kepada Monitor Indonesia, Rabu (18/5/2011).

DALAM surat itu, nasabah yang mengaku bernama Oci mengungkapkan Bank Mandiri menetapkan batas minimal saldo dari Rp50.000 menjadi Rp100.000 tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu. Akibatnya, ketika ia akan menarik uang tunai, tercekal oleh mesin ATM.

Ini Dia Surat Lengkapnya:

Saya nasabah Bank Mandiri yang aktif sejak 2009. Alangkah terkejutnya saya ketika mau menarik uang tunai dari ATM di kawasan Tebet, Senin (9/5/2011) sore. Rencananya, saya ingin menarik uang sebesar Rp 1 juta, karena berpikir saldo saya masih mencukupi. Apa boleh buat, kalimat ‘saldo Anda tidak mencukupi’ muncul di layar ATM itu. Padahal, saldo saya saat itu masih di atas Rp 1.066.000

Saya lantas bingung, sebab sebelumnya saldo minimal di Bank Mandiri adalah Rp 50.000. Itu artinya, jika saya menarik uang Rp 1 juta, maka sisa saldo saya adalah Rp 66.000. Anehnya, niat itu ternyata tidak lagi bisa dipenuhi, karena sisa saldo minimal ternyata sudah berubah menjadi Rp 100.000. Mau tidak mau, saya menyerah dan pasrah menarik uang sebesar Rp 950.000. Maka saldo yang tersisa adalah Rp 116.000.

Kebetulan, seusai menarik uang itu, tiga orang petugas ATM yang mungkin ingin menambahkan pasokan uang ke dalam ATM itu, berpapasan dengan saya. Saya lantas bertanya kenapa saya tidak bisa mengambil uang sebesar Rp 1 juta. Petugas itu menjawab bahwa saldo minimal yang berlaku saat ini adalah Rp 100.000.

Kalau sudah begini, Bank Mandiri telah melakukan pembohongan sekaligus penipuan terhadap nasabahnya sendiri. Sebab setahu saya, tidak pernah ada pengumuman perubahan saldo minimal, baik lewat SMS, surat, atau iklan di media massa. Dengan demikian, masih layakkah Bank Mandiri dipercaya?

Apalagi, dengan naiknya jumlah saldo minimal, itu berarti Bank Mandiri dengan seenaknya bisa memanfaatkan uang tersebut untuk keperluannya sendiri. Selama saya tidak mampu menambah jumlah saldo minimal itu, maka selama itu pulalah Bank Mandiri bisa memanfaatkan dana itu. Jika nasabah seperti saya misalnya berjumlah satu juta orang, maka berapa banyak dana yang parkir di Bank Mandiri? Ke mana saja uang itu digunakan?
Soal Saldo Minimal, Bank Mandiri Bertindak Seenak Sendiri - Semoga lewat surat ini, pihak Bank Mandiri bersedia memberikan penjelasan yang detail tentang masalah di atas.

diambil dari Kaskus tgl 25 mei 2011
11:39 AM | 0 comments

Laura Basuki Arts Indonesia

Written By thewinners on Friday, May 20, 2011 | 8:03 AM

Laura Basuki (born in Jakarta, January 9, 1988, age 23 years) is Indonesian actress and model. The actress who is starting a hobby of traveling debut in the film world through It's the ball in 2008. He was awarded the best actors of Women's Film Festival Indonesia 2010 through his role in the film 3 Heart of Two Worlds, One Love.




8:03 AM | 0 comments

Bung Karno Stadium

Written By thewinners on Thursday, May 12, 2011 | 12:32 AM

Stadium Bung Karno is the pride of the people of Indonesia, in which many international and national matches held so many ball players gave birth to the future that could become the pride of the people of Indonesia in the future such as Irfan Bachdim, Okto Maniani, Christian Gonzalez, Arif Suyono and friends friends, suck a sense of nationalism throughout the country, then dragged him to the football field.

So many political figures, business, and even President Susilo Bambang Yudhoyono, who acknowledged that football has to unite the nation. Even the far more powerful than the words of politicians on the stage. Throughout the AFF Cup, a number of political disputes is sinking, at least from the surface. Perhaps because the sense of nationalism, the world of football we recently became friendly. Almost no more violent supporters, who marched around the city and make us feverish. In fact, burst firecrackers in the field, now feel guilty, because it would embarrass the teams, also the nation.

The ball that was friendly to invite tens of thousands of people to Senayan. Bung Karno stuff. Give encouragement to those who competed. In the semifinals Indonesia vs Philippines, about 80 thousand people meriuh there.Along with that, Bung Karno Main Stadium and then becoming famous. The stadium was located in Senayan area, located in downtown Jakarta. How history of the stadium and the region, not yet widely known.From a number of literature and maps published by the Bureau Topographisch Batavia in 1902, the area was originally named Wangsanajan Senayan, or Wangsanayan by Spelling The renewed.

It is said Wangsanayan is the owner of land which has become one of the elite in Jakarta. Maybe mention a bit difficult, gradually changing the name of the region so Senayan.Other information is that the word Senayan in Betawi means Senenan or types of games on horseback. The name was expected to emerge since the colonial period. Thomas Raffles (1808-1811). At that time, Senayan area, serve as a British citizen to play Polo.Senayan area began much known since established an international sports arena in this location. Construction began earlier this sports arena in 1958 with the help of the Soviet Union during Prime Minister Nikita Khrushchev. The cost when it amounted to U.S. $ 12.5 million or USD 117.6 billion.

But the laying of the first pile by Sukarno on February 8, 1960 and witnessed the Deputy Prime Minister Anastas Mikoyan of the Soviet Union.Sports arena was built because the Indonesian middle class Olympic sports held devices known as Ganefo.Ganefo is a lighthouse project Bung Karno sports melombakan various participants come from the movement of Non-Aligned Countries. Along with that, the name of the stadium in Senayan area known as the Stadium Ganefo. That's where Sukarno gave a speech a few times arouse people's nationalism.

Gossip emerged when the Soviet Union was disappointed that Prime Minister because there are no signs of the inscription that mentions the Soviet Union was the one who built it.The stadium was originally able to accommodate 100,000 spectators are now shrunk to 88 000 spectators after renovation in 2007.Later the name changed Ganefo Stadium mention the Senayan Stadium, as the fall of the leadership of Sukarno. However, during the reign of President Abdurrahman Wahid, the name was changed to the Senayan Stadium Bung Karno Stadium.
12:32 AM | 0 comments

Categories

ayo investasi ...

bisnis invest hemat dan murah

Blogger Tricks

Btn_blue_50x50

Blog Archives

Total Pageviews

free counters

investasi 1X seumur hidup

bisnis invest hemat dan murah